Pertemuan I

July 6, 2009

PORIFERA

Porifera merupakan spesies hewan bersel banyak yang paling sederhana. Porifera berasal dari bahasa latin porus “pori-pori” dan ferre lubang, jadi porifera tubuhnya menyerupai kulit pipih atau pot bundar simetris. Porifera  juga memiliki cabang-cabang seperti yang ada pada tanaman. Sel porifera tidak tersusun menjadi jaringan dan organ. Porifera tidak mempunyai kepala, mulut, system pencernaan, system peredaran darah dan system saraf. Pada awalnya para ahli Biologi mengklasifikasikan porifera sebagai tumbuhan atau sebagai tumbuhan-hewan, karena bentuk cabangnya dan ketidakmampuan mereka untuk berpindah tempat. Porifera tidak diklasifikasikan sebagai hewan sampai pertengahan 1800-an, ketika ilmuwan mulai mengakhiri mempelajari porifera dan cara mereka makan.

Banyak porifera hidup di laut dangkal dan beberapa ditemukan di kedalaman 8500 m (27.800 kaki). Beberapa spesies hidup di air tawar. Ukuran koloni porifera dari 1cm (0, 4 inci) sampai lebih dari 2 m (6, 6 kaki). Warna koloni porifera dari putih dan kelabu bercahaya kemerahan, kuning, hijua, ungu, dan hitam. Porifera mempunyai banyak bentuk. Mereka dapat terlihat seperti bola, cakram, vas, gelas berkaki, cabang belukar atau pohon kecil. Sekitar 5000 spesies dar porifea membentuk filum porifera. Porifera berarti “tubuh berpori”. Porifera dideskripsikan sebagai sesuatu yang terlihat seperti karung yang penuh dengan lubang.

Ciri-ciri porifera secara umum adalah tubuh simetrik radial / asimetris, bentuk tubuh seperti jambangan bunga, pipih serupa bola atau cabang – cabang, memiliki endoskeleton berbentuk spikul atau sponging, permukaan tubuhnya banyak pori – pori yang berhubungan dengan suatu system kanal dengan ruang – ruang yang di batasi olehsel – sel leher ( choanocyte ), pencernaan makanan berlangsung di dalam sel, hidup melekat pada obyek / dasar, didalam air laut, dan hanya 1 famili yang hidup di dalam air tawar yaitu Spongilidae, mempunyai dua fase hidup yaitu fase polip dan fase sesil. Fase polip terjadi pada saat porifera masih larva dan bisa bergerak dengan bebas, setelah dewasa mereka menempel pada tempat tertentu dan memasuki fase sesil. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.

Porifera

Gambar Porifera

Tempat hidupnya dalam air maka porifera menyerap dan mengeluarkan air di seluruh bagian tubuhnya melalui jutaan pori-pori kecil yang dia miliki. Pori-pori yang berfungsi sebagai pintu masuk air kedalam tubuh bunga karang disebut dengan pori-pori arus masuk. Air yang masuk kedalam bagian tengah tubuh bunga karang akan disebarkan keseluruh bagian tubuh melalui osculum. Secara umum bentuk tubuh porifera menyerupai pot bunga.